ALLAH
Pengajaran tentang Allah berikut ini bukanlah pengajaran baru bagi Gereja, karena ini merupakan pengajaran yang benar-benar bersumber dari firman Tuhan. Pengajaran ini lebih menekankan bahwa Allah adalah Pencipta, Allah adalah Roh, dan Allah itu Esa.
PENCIPTA
Allah adalah pencipta langit dan bumi beserta segala isinya. Manusia diciptakan Allah pada hari terakhir penciptaan. Dengan melihat alam raya ini, maka kita dapat bertanya pada diri kita sendiri,”Siapa yang menciptakan semua ini?”, dan kita dapat berkata pada diri kita sendiri, “Tidak mungkin alam seindah dan sebagus ini jika tanpa ada yang menciptakannya”. Ya, memang benar!, alam raya ini ada tidak terjadi begitu saja, alam raya ada karena ada Penciptanya.. Segala sesuatu ada karena ada yang menciptakannya. Alkitab menulis bahwa Allah yang menciptakan langit dan bumi (Kejadian 1:1-31).
Mazmur 24:1. Mazmur Daud. Tuhanlah yang empunya bumi serta segala isinya, dan dunia serta yang diam di dalamnya.
Kis. 17:24 Allah yang telah menjadikan bumi dan segala isinya, Ia, yang adalah Tuhan atas langit dan bumi, tidak diam dalam kuil-kuil buatan tangan manusia,
ALLAH ADALAH ROH
Sepanjang perjalanan hidup para nabi, raja dan hakim, tidak ada satu pun diantara mereka yang pernah melihat Allah secara kasat mata. Manusia tidak dapat melihat Allah, karena Allah adalah Roh. Nabi Musa yang oleh ilham Allah menulis dan menyatakan bahwa Allah adalah Roh (Kej. 1:2).
Penulis kitab Injil Yohanes menyebutkan bahwa Allah adalah Roh.
Yohanes 4:24 Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."
Rasul Paulus juga menulis bahwa Allah adalah “yang tak nampak”, hal ini berarti Allah tidak dapat dilihat, atau dengan kata lain Allah adalah Roh.
I Tim. 1:17 Hormat dan kemuliaan sampai selama-lamanya bagi Raja segala zaman, Allah yang kekal, yang tak nampak, yang esa! Amin.
Kembali Rasul Paulus mengatakan tentang Allah yang adalah Roh, sehingga tidak ada satu pun manusia dapat melihat Allah.
I Tim 6:15 yaitu saat yang akan ditentukan oleh Penguasa yang satu-satunya dan yang penuh bahagia, Raja di atas segala raja dan Tuan di atas segala tuan. 6:16 Dialah satu-satunya yang tidak takluk kepada maut, bersemayam dalam terang yang tak terhampiri. Seorangpun tak pernah melihat Dia dan memang manusia tidak dapat melihat Dia. Bagi-Nyalah hormat dan kuasa yang kekal! Amin.
ALLAH ITU ESA
Dalam kitab Ulangan, Nabi Musa menulis bahwa Allah adalah satu dan tidak ada yang lain. Jika kita kembali pada kitab Kejadian, maka kita dapat mengetahui bahwa yang dimaksud Musa dalam kitab Ulangan adalah Allah yang Ia maksud dalam kitab Kejadian, yaitu satu-satunya Pencipta.
Ul. 4:35 Engkau diberi melihatnya untuk mengetahui, bahwa Tuhanlah Allah, tidak ada yang lain kecuali Dia.
Ul. 4:39 Sebab itu ketahuilah pada hari ini dan camkanlah, bahwa Tuhanlah Allah yang di langit di atas dan di bumi di bawah, tidak ada yang lain.
Ul. 6:4. Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa!
Keyakinan antara penulis kitab Kejadian, Ulangan, dan kitab I Raja-Raja memiliki kesamaan dalam mempercayai Allah, penulis kitab-kitab tersebut mengetahui bahwa Tuhanlah Allah, dan tidak ada yang lain.
I Raj. 8:60 supaya segala bangsa di bumi tahu, bahwa Tuhanlah Allah, dan tidak ada yang lain,
Nabi Yesaya menulis hal serupa mengenai Allah, bahkan dalam kitab Yesaya tertulis bahwa yang sungguh mengatakan bahwa DiriNya hanyalah DiriNya, tidak ada yang lain.
Yes. 45:21 Bukankah Aku, TUHAN? Tidak ada yang lain, tidak ada Allah selain dari pada-Ku! Allah yang adil dan Juruselamat, tidak ada yang lain kecuali Aku!
Yes. 45:22 Berpalinglah kepada-Ku dan biarkanlah dirimu diselamatkan, hai ujung-ujung bumi! Sebab Akulah Allah dan tidak ada yang lain.
Yes. 46:9 Ingatlah hal-hal yang dahulu dari sejak purbakala, bahwasanya Akulah Allah dan tidak ada yang lain, Akulah Allah dan tidak ada yang seperti Aku,
Dalam Sepuluh Perintah Allah yang diterima nabi Musa untuk bangsa pilihanNya, Allah lebih tegas lagi menyatakan DiriNya, bahwa Dialah TUHAN dan tidak ada yang lain, kecuali Dia tidak ada Allah lain. Allah melarang umatNya menyembah sesembahan lain selain Allah.
Kel. 20:2 "Akulah TUHAN, Allahmu, yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari tempat perbudakan.
Kel. 20:3 Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku.
Dalam kitab perjanjian baru kita pun dapat menemukan pengertian bahwa Allah adalah esa, penulis kitab Roma menulis bahwa hanya terdapat satu-satunya Allah yang penuh hikmat dan begitu pula dengan penulis kitab Injil Yohanes yang menyatakan bahwa dalam doaNya, Yesus mengakui bahwa Bapa adalah satu-satunya Allah yang benar dan Yesus adalah utusan Bapa.
Roma 16:27 bagi Dia, satu-satunya Allah yang penuh hikmat, oleh Yesus Kristus: segala kemuliaan sampai selama-lamanya! Amin.
Yohanes 17:3 Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau (BAPA/TUHAN/ALLAH), satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus (ANAK ALLAH) yang telah Engkau (BAPA/TUHAN/ALLAH) utus.
Beberapa ayat lainnya dalam kitab perjanjian baru :
I Kor. 8:6 namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup.
Ef. 4:6 satu Allah dan Bapa dari semua, Allah yang di atas semua dan oleh semua dan di dalam semua.
I Tim. 2:5 Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus,
Yak. 2:19 Engkau percaya, bahwa hanya ada satu Allah saja? Itu baik! Tetapi setan-setanpun juga percaya akan hal itu dan mereka gemetar.
Ayat lainnya dari kitab perjanjian lama :
Maleakhi 2:10. Bukankah kita sekalian mempunyai satu bapa? Bukankah satu Allah menciptakan kita?
Kitab perjanjian lama dan kitab perjanjian baru memiliki kesamaan tentang keesaan Allah, bahkan Yesus sendiri menyebut bahwa BapaNya adalah satu-satunya Allah yang benar.
Kita tidak akan pernah salah jika mengakui bahwa :
Hanya ada satu Allah, yaitu Pencipta langit dan bumi, berarti Allah tidak berawal dan berkesudahan, karena Dia yang mengadakan semua, semua berasal dari Dia.
Allah adalah Roh, berarti tidak dapat kita lihat, dan
Allah adalah esa/satu-satunya, berarti tidak ada Allah lain.
ALLAH ITU KASIH
Kasih adalah salah satu sifat Allah yang paling menonjol, kasih agape, kasih yang rela berkorban, kasih yang tidak menuntuk balas jasa, kasih yang tidak mementingkan diri sendiri.
I Yoh. 4:8 Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.
I Yoh. 4:16 Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia.
ALLAH ADALAH BENAR
Allah adalah sumber kebenaran sejati, segala keputusanNya sesuai dengan hukum-hukumNya (Maz. 19:7-9).
Roma 3:4 Sekali-kali tidak! Sebaliknya: Allah adalah benar, dan semua manusia pembohong, seperti ada tertulis: "Supaya Engkau ternyata benar dalam segala firman-Mu, dan menang, jika Engkau dihakimi."
Yohanes 3:33 Siapa yang menerima kesaksian-Nya itu, ia mengaku, bahwa Allah adalah benar.
ALLAH ITU ADIL
Keadilan Allah yang tidak memandang muka, maka Allah menghukum setiap orang berdosa, karena Allah membenci ketidakadilan (Amos 5:12, Yak. 2:1-13).
Penulis :
Puji Raharjo, Dip.Th.